Mari kita telaah lebih lanjut gol kontroversial Nani pada pertandingan United vs Spurs yang lalu dan mengapa gol tersebut sah adanya.
Kejadian bermula dari aksi individu Nani menerobos masuk kotak penalti. Ia terjatuh setelah dilanggar Alan Hutton dan secara refleks Nani menggenggam bola dengan tangannya padahal wasit Mark Clattenburg tidak meniup peluit dan pertandingan terus berjalan. Kiper Tottenham Hotspur, Heurelho Gomes menganggap bahwa seharusnya timnya mendapat tendangan bebas karena Nani memegang bola. Ini adalah asumsi yang keliru dari Gomes karena wasit tidak pernah memberikan tendangan bebas.
Gomes lalu membawa bola dengan tangannya 10 yard ke depan lalu berargumen dengan wasit apakah ia mendapat tendangan bebas atau tidak. Wasit menganggap pertandingan terus berjalan dan bola tersebut hidup. Saat Gomes ingin mengambil ”tendangan bebas” yang tidak pernah diberikan wasit itu, Nani melihat wasit menegaskan bahwa bola hidup sehingga ia mencolong bola dan melesakkannya ke dalam gawang.
Para pemain Tottenham memprotes keputusan wasit yang mengesahkan gol tersebut, apalagi hakim garis mengangkat bendera usai Nani mencetak gol. Tapi wasit berkonsultasi dengan hakim garis dan akhirnya menganggap gol tersebut sah.
Dalam tayangan ulang terlihat bahwa saat Nani memegang bola dengan tangan, hakim garis tidak mengangkat bendera dan wasit juga tidak meniup peluit dan memberikan tendangan bebas. Lalu mengapa Gomes hakul yakin dengan asumsinya bahwa timnya mendapat tendangan bebas?
Jika logika dan cara berpikir Gomes kita aplikasikan pada kejadian lain, maka seorang pemain dapat dengan sendirinya mendapat penalti tanpa persetujuan wasit jika ia merasa dilanggar di dalam kotak penalti atau melihat bola mengenai tangan lawan di dalam kotak terlarang. Di sinilah letak kecerobohan Gomes karena ia menafsirkan sendiri peraturan dengan subjektif.
Clattenburg memang lalai tidak melihat handball Nani, tapi bukan berarti jika Gomes melihatnya maka otomatis dirinya mendapat tendangan bebas tanpa persetujuan wasit. Inilah mengapa bola tersebut hidup dan gol tersebut sah.
Ditulis oleh Pangeran Siahaan untuk website supercoccer.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar